Kamis, 12 April 2012

Cara Partisi Harddisk Menggunakan Partition Magic



Partisi adalah membagi (membelah secara virtual) harddisk dalam beberapa bagian penyimpanan atau disebut juga drive atau kandar. Proses partisi harddisk memerlukan software management partisi. Sebagian orang mungkin sudah tahu dan pernah mencoba membagi 1 harddisk dalam beberapa drive atau partisi dengan bantuan software partisi seperti Partition Magic.
Namun bagi yang belum tahu cara partisi harddisk menggunakan Partisi Magic, anda dapat mengikuti step by step cara menangani harddisk mulai dari membuat partisi baru, format, merubah ukuran partisi sampai menggabungkan beberapa partisi.
  1. Pasang harddisk baru yang akan dipartisi dikomputer sebagai slave atau harddisk kedua.
  2. Jalankan program Partition Magic. Jika anda belum punya software tersebut silahkan cari di Google, pilih saja Partition magic versi portable karena lebih praktis tidak perlu diinstall.
    PQMagic
  3. Pilih harrdisk yang akan di partisi yang diilustrasikan sebagai bidang kotak persegi panjang. Hati-hati jangan sampai salah pilih, perhatikan dari kapasitas harddisk.
    Make partition
  4. Klik kanan di Harddisk, pilih “Create” untuk mulai membuat partisi.
  5. Selanjutnya di jendela yang muncul pilih Logical atau Primary Partition dibagian “Create as”. Jika harddisk akan digunakan untuk install system operasi pilih Primary agar harddisk bisa di Boot.
  6. Tentukan type partisi, pilih FAT32 untuk Windows 98/ME, NTFS untuk Windows 2000/XP/Vista/7 dan Linux Ext2/3 untuk system operasi Linux.
  7. Atur size atau ukuran partisi yang akan dibuat. Jika harddisk 80GB dan anda ingin membagi menjadi 2 partisi yang sama, masukkan size sekitar 40000 (empat puluh ribu) MB. Tentukan juga huruf Drive dibagian Drive Letter atau biarkan karena otomatis sudah dipilih. Selanjutnya klik OK.
    Format partition
  8. Lakukan hal yang sama untuk partisi kedua, sehingga terbentuk 2 partisi harddisk.
  9. Kemudian klik tombol “Apply” untuk memproses semua perubahan. Tunggu proses sampai selesai.
  10. Sampai disini harddisk sudah berhasil dipartisi menjadi 2 Drive.
Sekarang harddisk pun sudah siap digunakan untuk menyimpan data maupun instal system operasi seperti Windows dan Linux. Untuk step selanjutnya akan dibahas diartikel selanjutnya.

0 komentar: